![]() |
Ngemil sambil nonton siaran TV jadi ancaman obesitas. foto | topmedia |
KAIROS - SUDAH seperti kebiasaan, ngemil saat nonton TV. Tetapi jika Anda sedang merencanakan diet, sebaiknya mulailah berhenti dengan kebiasaan buruk itu.
![]() |
foto | kompas |
Sulit Menyesuaikan Berapa Banyak Konsumsi Makanan
Kaum peneliti dari Universitas Sussex telah mengungkapkan ketika salah satu indra tengah melakukan sesuatu yang menarik, seperti menonton TV, Anda cenderung tidak dapat menyesuaikan berapa banyak makanan atau minuman tambahan yang dikonsumsi.
Dalam studi, tim menguji 120 peserta yang dibagi dalam beberapa kelompok dengan sebagian diberi minuman rendah kalori dan sebagian lagi tinggi kalori secara bersamaan.
![]() |
foto | detik |
Jadi Banyak Makan
Kemudian mereka diberi tugas yang membutuhkan perhatian rendah atau yang membutuhkan banyak perhatian. Usai tugas, peserta disuguhi camilan.
Tim menemukan peserta yang menyelesaikan tugas dengan perhatian tinggi, makan kurang lebih sama dengan jumlah camilan, terlepas dari apakah mereka awalnya diberi minuman berkalori tinggi atau rendah.
Namun, orang yang menyelesaikan tugas dengan perhatian rendah dapat menyesuaikan berapa banyak camilan tambahan yang mereka makan.
"Studi itu menunjukkan bahwa jika Anda makan atau minum, saat perhatian Anda terganggu oleh tugas yang sangat menarik, Anda cenderung tidak dapat mengetahui caranya (berhenti makan)," kata Profesor Martin Yeomans dari School of Psychology di University of Sussex dikutip dari Mirror.
![]() |
foto | klikdokter |
Lebih Cenderung Ngemil
Dia menambahkan, orang akan lebih cenderung tetap ngemil dibandingkan makan, sambil melakukan sesuatu yang kurang menarik.
Menurut Martin, temuan ini penting bagi siapa pun yang ingin menjaga berat badan tetap sehat.
"Jika Anda adalah seorang yang terbiasa ngemil saat nonton TV, Anda tidak mungkin sadar saat Anda merasa kenyang," katanya.
Demikian sahabat Kairos, semoga bermanfaat terkhsus bagai Anda yang sedang menjalankan program diet sehingga BB (berat badan) kamu tak naik.
reporter | adm
sumber | mirror/suara