![]() |
foto | pixabay |
KAIROS - CEGAH batu ginjal, bagaimana caranya? Sebelum terjadi pembentukan batu ginjal di dalam tubuh, alangkah baiknya Anda mulai menerapkan pola makan dan gaya hidup sehat.
Cara Mudah, Minum Air Putih, Rutin Olahraga
Cara yang paling mudah dilakukan adalah dengan mengonsumsi air putih dan rutin berolahraga.
Selain itu, bisa juga mencegah batu ginjal dengan 4 cara di bawah ini:
1. Perbanyak Makanan Berkalsium Tinggi
Ada beberapa jenis makanan yang tinggi kalsium, antara lain sayuran hijau seperti bayam, brokoli atau bok choy, juga ikan sarden dan ikan salmon.
2. Kurangi Konsumsi Garam
Kandungan garam di dalam urine yang terlalu banyak akan menghambat penyerapan kalsium dan meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
3. Hindari Suplemen Vitamin C
Kebiasaan mengonsumsi suplemen vitamin C, khususnya pria, menyebabkan risiko batu ginjal meningkat. Lebih baik pilih makanan yang mengandung vitamin C secara alami.
4. Batasi Konsumsi Protein Hewani
Protein hewani yang terdapat pada daging unggas, babi, dan beberapa jenis ikan bersifat asam. Jika kandungan asam pada urine meningkat, risiko terbentuknya batu ginjal pun meningkat.
Selain berfungsi sebagai pengobatan herba untuk batu ginjal, daun tempuyung juga memiliki potensi untuk membantu mencegah batu ginjal.
Menurut penelitian, daun tempuyung dan daun kejibeling mampu membantu mengatasi sejumlah gangguan pada ginjal, termasuk mengatasi batu saluran kencing dan batu empedu, serta mencegah pengendapan mineral yang menjadi awal mula terbentuknya batu ginjal. Kombinasi kedua tanaman ini juga bisa membantu mencegah dan meluruhkan batu ginjal, serta melancarkan saluran kemih.
Mengingat organ ginjal memiliki fungsi yang sangat penting bagi tubuh, maka menjaga kesehatan ginjal tidak boleh diabaikan.
Jika merasakan gejala gangguan pada ginjal, termasuk akibat batu ginjal, Anda dianjurkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Sebagian orang yang pernah mengalami batu ginjal, kemungkinan akan mengalami pembentukan batu ginjal secara berulang, sehingga diperlukan penanganan khusus untuk mengatasi hal itu, misalnya pembedahan.
Semoga info ini bermanfaat.
sumber | ayobandung/alodokter