![]() |
Aksi demo warga Tanah Merah dan MOY. foto | KAIROS - yan |
KAIROS - AKSI demonstrasi solidaritas masyarakat peduli pembangunan, Selasa (13/7/2021) adalah aksi kekecewaan atas janji pemerintah provinsi Papua terhadap masyarakat Tanah Merah-MOY.
‘’Dalam hal ini janji yang kami tuntut kepada pemerintah provinsi Papua dan kabupaten Jayapura supaya Jalan Sentani Depapre dikerjakan. Karena kami sudah menunggu dari tahun 2018 sampai 2021,’’ kata Elkana Demianus Sorontouw, Ketua sekaligus Koordinator Solidaritas Masyarakat Peduli Pembangunan.
‘’Kami meminta jalan dibenahi pemerintah karena jalan itu
sudah dibiarkan bertahun – tahun rusak
sampai saat ini. Untuk itu pada prinsipnya kami masyarakat Tanah Merah
dan juga MOY terpaksa demonstrasi dan pemalangan
tepat diakses utama kampung Sabron Sari titiknya kita orasi,’’ jelasnya.
Padahal, sambung Elkana Demianus Sorontouw lagi, pihaknya
sudah support dan membantu sukseskan APBD lewat penambangan pasir dan pelabuhan
peti kemas di Depapre.
‘’Tapi toh kenapa
jalan kami belum baik tetap saja seperti biasa.’’
‘’Kami tidak menuju ke kantor bupati atau kantor gubernur
karena ingin pemerintah yang berwenang datang sendiri di hadapan kami untuk
memberi kepastian kapan jalan ini bisa diperbaiki,’’ tegasnya.
Apapun caranya, pihaknya meminta agar jalan dibenahi jika
tidak komitmen kepada seluruh potensi yang berikan PAD membantu provinsi Papua
dan kabupaten Jayapura diblokade.
‘’Tidak ada lagi operasi pelabuhan peti kemas dan
penambahan galian golongan C sirtu di wilayah Moy sampai adanya jawaban atau
kepastian dari pemerintah provinsi Papua dan Kabupaten Jayapura,’’ terangnya.
reporter\foto | yan