![]() |
Komunitas Suka Membaca, Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat. foto | yan - KAIROS |
KAIROS - Komunitas Suka Membaca, Provinsi Papua Barat Kota Manokwari merupakan komunitas yang membangun pergerakan generasi anak Papua yang nantinya menjadi penerus cerdas untuk Indonesia dan Papua.
Lamek Dowansiba, Kamis (26/8/2021) selaku ketua komunitas Suka Membaca kepada KAIROS mengatakan jika mendidik otak tanpa mendidik hati bukan pendidikan sama sekali.
BACA PULA | Jangan Dilarang, Ini Manfaat Anak Main Sepak Bola
Kondisi seperti ini, kata dia, sering terjadi pada sistem pendidikan di Tanah Papua. Dimana fokus pendidikan formal lebih berorientasi pada mengejar prestasi, menghabiskan mata pelajaran, atau fokus pada nilai dan masih banyak lagi.
Sementara mengabaikan aspek pembentukan karakter, sebagai dasar yang utama dalam pengembangan kapasitas anak didik.
''Model pendidikan seperti ini, akan menghasilkan sumber daya manusia yang rapuh," tegasnya.
Bukan tidak mungkin, mental korupsi, kolusi, nepotisme dan ketergantungan egois, sombong dan masih banyak lagi," katanya.
SELENGKAPNYA BACA | Kaya Nutrisi, Inilah Manfaat Kurma untuk Anak
''Kita akan selalu menghantui anak didik yang berdampak pada masa depan mereka.''
''Jelas, ini bukan sebuah justifikasi terhadap model pendidikan seperti yang dimaksud, tapi ini telah menjadi fakta bahwa hari ini di tanah Papua," kata Lamek Dowansiba.
reporter | yan