kairos - MUAL dan muntah sering muncul tak terduga. Bagaimana cara mengatasinya? Lantas adakah pertolongan pertama untuk atasi mual dan muntah? Simak di sini.
Sekadar diketahui, mual merupakan rasa tidak nyaman dari perut dan sering kali mengawali terjadinya muntah. Sementara itu, muntah adalah suatu pengosongan perut lewat mulut.
Pada beberapa kasus, mual tidak selalu diikuti muntah. Namun, mual juga bisa hilang segera setelah Anda muntah.
Dua kondisi ini merupakan gejala dari berbagai macam kondisi, seperti mabuk darat, tanda kehamilan, efek samping obat, nyeri hebat, keracunan makanan, dan lain-lain.
Selain itu, mual dan muntah juga dapat terjadi akibat penyakit. Misalnya, serangan jantung, cedera otak, luka pada lambung, bulimia, gastroparesis, konsumsi alkohol secara berlebihan, serta radang usus buntu.
Cara Mengatasi Mual dan Muntah
Jika Anda ingin mengetahui cara mengatasi mual dan muntah, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
1. Minum Air Putih
Mual merupakan salah satu gejala dehidrasi. Oleh sebab itu, pertolongan pertama saat mual bisa dengan minum air putih.
Kendati begitu sebaiknya hindari konsumsi air putih secara berlebihan. Sebab, terlalu banyak minum dapat memperparah mual karena perut terlalu penuh.
Langkah tepat yang bisa dilakukan adalah minum sedikit demi sedikit.
Anda juga bisa konsumsi air putih untuk mengatasi muntah. Minuman lainnya yang bisa menjadi pilihan adalah yang mengandung elektrolit, atau air kelapa.
2. Cobalah Duduk dan Hindari Berbaring
Cara mengatasi mual yang mengganggu dapat dilakukan dengan menghindari posisi berbaring.
Ya, untuk mencegah cairan dan makanan dari lambung kembali lagi ke tenggorokan atau mulut, sebaiknya Anda berada dalam posisi duduk saat mengalami mual dan muntah.
Jika pun ingin berbaring, ganjal kepala dengan dua bantal sehingga posisi kepala lebih tinggi dari perut dan tungkai.
Berbaring dapat menyebabkan asam lambung naik. Hal ini dapat memperparah kondisi mual yang Anda rasakan, terlebih apabila memiliki GERD.
3. Buka Jendela
Mual dapat disebabkan oleh bau yang tidak sedap. Nah, membuka jendela akan memberikan aliran udara lebih baik, sehingga dapat menjadi cara menghilangkan mual.
4. Kompres Dingin
Kompres dingin yang diletakkan pada belakang leher dapat menjadi cara mengatasi perut mual.
Saat mual, suhu tubuh Anda akan meningkat. Sehingga kompres dingin akan membantu memberikan rasa nyaman.
5. Memberikan Tekanan
Salah satu cara mengatasi rasa mual adalah dengan terapi akupresur. Akupresur merupakan pengobatan alternatif yang diterapkan pada titik tubuh tertentu.
Titik akupresur untuk gejala mual adalah pada pergelangan tangan bagian dalam sekitar 2,5 inci di antara dua tendon besar. Tekan bagian ini dengan gerakan melingkar selama beberapa menit.
6. Meditasi
Rasa cemas berlebihan akan memicu rasa mual. Untuk mengatasinya, Anda dapat melakukan meditasi.
Meditasi dapat menenangkan pikiran dan mengurangi mual yang disebabkan oleh rasa cemas.
7. Alihkan Perhatian
Alihkan perhatian kamu dari mual dengan membaca buku atau menonton film. Dengan begitu, rasa mual yang dirasakan akan berkurang dan perlahan menghilang.
8. Minum Teh Chamomile
Untuk mengatasi mual yang Anda alami, caranya juga bisa dengan minum teh chamomile. Teh ini memiliki efek sedasi dan dapat membantu Anda tertidur serta mengurangi kecemasan.
9. Minum Perasan Air Lemon
Pertolongan pertama saat mual bisa dengan mengonsumsi air lemon. Lemon mengandung asam sitrat yang membantu masalah pencernaan.
Bahkan kabarnya, menurut studi tahun 2014, mencium bau lemon dapat membantu mengurangi mual pada wanita hamil.
Cara menggunakannya adalah dengan menambahkan air jeruk perasan lemon ke dalam air hangat.
10. Minum Air Jahe
Jahe sangat baik untuk meredakan mual. Menurut studi tahun 2012, jahe memiliki efek antiemetik, meskipun masih diperlukan banyak penelitian.
Baik teh jahe ataupun permen jahe, dua-duanya dapat membantu Anda mengatasi rasa mual hingga ingin muntah.
11. Makan Sedikit demi Sedikit
Untuk mengatasi muntah yang terus-menerus, caranya bisa dengan makan perlahan dan dalam porsi kecil namun lebih sering.
Hindari mengonsumsi makanan padat hingga muntah berhenti.
Jika tidak muntah kembali, Anda bisa konsumsi makanan ringan yang tidak memiliki banyak rasa, seperti roti tawar dan biskuit.
12. Minum Oralit
Jika muntah terjadi berkali-kali selama lebih dari 24 jam, seseorang berisiko mengalami dehidrasi. Untuk mencegahnya, oralit dapat menjadi pilihan untuk menggantikan elektrolit yang hilang.
Selain oralit, kuah sup yang mengandung gula dan garam juga bisa membantu menggantikan cairan dan elektrolit.
13. Konsumsi Obat Pereda Mual
Obat pereda mual juga dapat membantu keluhan Anda. Anda bisa minum obat-obatan antimual yang dijual bebas, atau minum obat.
14. Konsumsi Vitamin B6
Vitamin B6 atau piridoksin memiliki efek meredakan mual. Minumlah multivitamin yang memiliki kandungan ini.
15. Tarik Napas Perlahan
Tenangkan pikiran dengan melatih pernapasan secara perlahan dan dalam, kemudian embuskan. Ulangi sampai mual reda.
Itulah cara mengatasi mual dan muntah yang bisa Anda terapkan. Apabila kondisi mual-muntah yang dialami tergolong serius, segeralah periksakan diri ke dokter.
sumber\foto | KlikDokter
reporter | yey